7.36CrNiMo4 AISI 4340 Aplikasi baja tempa
Baja AISI 4340 digunakan di sebagian besar sektor industri untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan tarik / luluh yang lebih tinggi daripada yang dapat diberikan oleh baja 4140.
Beberapa aplikasi khas seperti:

Perlengkapan Pendaratan Pesawat
Otomotif,
Pengeboran Minyak dan Gas,
Penempaan,
Pembentukan Hangat dan Dingin,
Pembuatan mesin,
Sistem Transfer, seperti roda gigi transmisi listrik dan poros.
Industri rekayasa umum dan aplikasi penggunaan struktural, seperti: poros tugas berat, roda gigi, gandar, spindle, kopling, pin, chuck, cetakan dll.

8.kontrol kualitas:
1. Proses Peleburan: EAF / BOF + LF + VD menghasilkan ingot
2. Kedua ujungnya dipotong oleh gergaji
3. Rasio penempaan: minimum 3: 1
4. Ukuran butir produk akhir: menurut ASTM E112 lebih dari 5, lebih disukai lebih dari 8
5. Tes ultrasonik: Sesuai SEP1921 Kelas C / c atau D / d

9.Perawatan panas 36CrNiMo4 AISI 4340 Baja

PERAWATAN PANAS
Perlakuan panas setelah penempaan dilakukan untuk membuat baja yang sesuai untuk pemesinan, dan untuk memenuhi batas sifat mekanik yang ditentukan untuk aplikasi khusus baja. Ada beberapa cara untuk memanasi bagian baja tertentu dan hanya melalui praktiklah suhu dan kondisi optimal dapat ditentukan. Informasi berikut harus diambil sebagai panduan saja.

ANNEALING
Untuk memperoleh struktur piritik pada bagian-bagian tertentu untuk pemesinan, 4340 harus dianil pada suhu nominal 1525 º F (830 º C,) pendinginan hingga 1350 º F (730 º C) dan pendinginan tungku hingga 1130 º F (610 º C) ) pada kecepatan 20 º F (11 º C) per jam, kemudian pendinginan udara. Proses ini, yang dikenal sebagai anil penuh, sangat memakan waktu karena melibatkan pendinginan lambat pada seluruh rentang suhu dari suhu austenitisasi ke suhu jauh di bawah di mana transformasi selesai.

Untuk mendapatkan struktur spheroidized di kelas 4340 melibatkan austenitisasi pada 1380 º F (750 º C,) pendinginan tungku hingga 1300 º F (705 º C) kemudian ke 1050 º F (565 º C) pada kecepatan 5 º F (3 º C) per jam. Struktur ini mungkin akan menghasilkan kemampuan mesin yang lebih baik daripada struktur perlit lamelar kasar yang diperoleh dengan proses anil penuh.

NORMALISASI
Proses ini didefinisikan sebagai memanaskan baja pada suhu di atas suhu transformasi ferit ke austenit, kemudian mendinginkan udara ke suhu di bawah suhu transformasi ini. Perlakuan dapat dilakukan pada produk palsu sebagai perlakuan pengkondisian sebelum perlakuan panas akhir. Normalisasi juga berfungsi untuk memperbaiki struktur tempa yang mungkin telah mendingin secara tidak seragam dari operasi tempa mereka. Suhu normal normal nominal untuk kelas 4340 adalah 1500 º F (815 º C,) tetapi pengalaman produksi mungkin memerlukan suhu 50 º F (10 º C) di atas atau di bawah suhu ini. . Sebagai aturan praktis, ketika tempa dinormalkan sebelumnya, katakanlah, karburasi atau pengerasan dan temper, kisaran atas suhu normalisasi digunakan. Ketika normalisasi adalah perlakuan panas akhir, kisaran suhu yang lebih rendah digunakan.

HARDENING
Perlakuan panas ini menghasilkan pembentukan martensit setelah pendinginan, menghasilkan peningkatan kekerasan dan kekuatan tarik. Kisaran suhu 1500 - 1550 º F (815 - 845 º C) adalah suhu austenitisasi normal untuk pengerasan langsung pada level 4340. Pendinginan oli biasanya digunakan untuk 4340 karena pengerasan paduan cocok dengan metode pendinginan ini.

SUHU
Tempering dilakukan untuk menghilangkan tekanan dari proses pengerasan, tetapi terutama untuk mendapatkan sifat mekanik yang diperlukan untuk aplikasi akhir. Temperatur tempering aktual akan dipilih untuk memenuhi properti yang diperlukan, dan dalam banyak kasus akan menjadi masalah coba-coba.

10.MOQ: satu potong per ukuran / kelas

11. jangka waktu pembayaran: FOB CIF CFR EXW dan sebagainya

12. Waktu pengiriman: 7 hingga 30 hari setelah setoran diterima.